Setelah hari Saraswati, Umat Hindu melaksanakan pembersihan diri. Karena dengan kebersihan diri, akan meyadarkan manusia untuk lebih bijaksana.

Hari Raya berdasarkan Bulan / Sasih memiliki makna kebersihan lahir dan batin, serta akan mempengaruhi kebersihan diri kita.

Tetabuhan Tuak berem berupakan simbol Aksara Ang, dan Arak Aksara Ah. Kedua aksara suci tersebut sebagai pengastawa menghaturkan segehan.

Tat Twam Asi mengajarkan kita untuk mampu menghormati orang lain, karena sesungguhkan kita berasa dari satu sumber yang sama yaitu berasa dari Tuhan.

Catur Yuga merupakan empat siklus pekembangan zaman yang terjadi di bumi.

Weda Sruti adalah Weda yang ditulis oleh Maha Rsi melalui mendengaran langsung yang berasal dari wahyu Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Terdapat tiga jenis pelaksanaan Yadnya menurut Sifatnya, yaitu Sattwika Yadnya, Rajasika Yadnya, dan Tamasika Yadnya

Bagian - bagian Catur Bekel Dumadi yaitu Suka (kebahagiaan), Dukha (kesedihan), Lara (kesengsaraan), dan Pati (kematian).

Panca Wida merupakan Lima jasa Orang Tua yang tidak boleh kita / seorang anak lupakan ataupun abaikan.

Naimitika Karma merupakan Yadnya yang pelaksanaannya pada hari tertentu.