Om Swastyastu. Dalam Agama Hindu terdapat perhitungan zama yaitu Catur Yuga atau 1 Mahayuga. Secara pengertian, Catur Yuga merupakan empat siklus pekembangan zaman yang terjadi di bumi. Adapun bagian - bagian dari keempat zaman tersebut yaitu Satya Yuga atau Krta Yuga, Treta Yuga, Dwapara Yuga dan Kali Yuga.
Ibarata seperti lingkaran yang di bagi menjadi empat bagian, dan siklusnya berputara mulai dari bagian lingkaran pertaman ke bagian akhir. Begitu halnya zama Catur Yuga yang pembagiannya menjadi empat bagian, dan siklusnya selalu berputar. Pada perputaran zama di mulia dari Krta Yuga, kemudian berakhir pada Kali Yuga. Setelah mencapai zaman Kali Yuga makan akan kembagi ke zaman Krta Yuga. Begitulah perputarannya secara terus menerus.
Zaman kita sekarang sebenarnya sudah memasuki masa Kali Yuga. Seperti penjabaran ktiab Bhagavangita yang disusun oleh Om Visnupada A.C.B. Swami Prabhupada. Berdasarkan kitab tersebut, masa Kali Yuga di mulai ±5.000 tahun yang lalu (konon pada saat raja Yudistira naik tahta dan Kresna meninggal, yaitu tahun 3102 SM) dan akan terus berlangsung, kurang lebih selama 432.000 tahun.
Pada kesempatah kali ini, akan menjelaskan tentang Catur Yuga, baik itu berapa tahun sekali siklusnya, pengertian dari masing - masing yuga, bagaimana karakter masing - masing zaman dan apa saja hal - hal yang paling utama pada setiap masanya.
Pengertian Catur Yuga
Catur Yuga berasar dati kata Catur yang artinya empat, dan Yuga artinya siklus perkembangan zaman. Jadi secara pengertian Catur Yuga dapat berarti empat siklus perkembangan zaman yang terjadi di muka bumi. keempat masa tersebut terus berputar selama ribuan tahun. Mulai dari masa keemasan (Kerta Yuga) menuju masa kehancuran (Kali Yuga). Siklusnya akan kembali ke masa keemasan setelah mengalami masa kehancuran.
Satu siklus periode yaitu dari Kerta Yuga sampai Kali Yuga disebut 1 Mahayuga. Berikut merupakan Siklus Catur Yuga, yaitu sebagai berikut :
Dalam Catur Yuga, setiap zaman memiliki jangka waktu tertentu. Menurut salah satu perhitungan tradisional, perhitungan zaman memiliki waktu yang berbeda - beda. Jika kita simpulkan dari gambar di atas, maka dapat kita simpulkan sebagai berikut :
- Kerta Yuga sekitar 1.728.000 Tahun
- Treta Yuga sekitar 1.296.000 Tahun
- Dwapara Yuga sekitar 864.000 Tahun
- Kali Yuga sekitar 432.000 Tahun
Bagian - Bagian Catur Yuga
Krta Yuga
Pada masa ini mengutamakan pentingnya Dharma (kebenaran, kebajikan dan kejujuran). Selain itu pada masa ini penuh dengan kedamaian, tiada orang yang berbuat Adharma. Jangankan melakuan tindakan Adharma melalui perbuatan ataupun ucapan. Melakukan tindakan Adharma dalam pikiran saja, tidak ada pada zaman ini. Manusia pada zaman ini sangat mematuhi ajaran - ajaran kebenaran, dan tidak pernah menyakiti makhluk lain. Baik melalui tindakan, ucapan maupun pikiran. Maka dari itu zaman ini juga berarti zamam keemasan.
Pada masa Krta Yuga, hal - hal yang paling utama yaitu Dhyana (bermeditasi atau mengheningkan pikiran). Hal ini berarti, bermeditasi dan memusatkan pikiran kepada Tuhan sebagai hal yang utama. Orang - orang yang melakukan meditasi dan memusatkan pikiran akan mendapatkan penghormatan dari orang lain.
Treta Yuga
Pada masa ini mengutamakan Weda ataupun zaman kerohanian. Selain itu, pada masa ini sifat - sifat kerohanian tampak sangat jelas, serta menjadikan agaman sebagai dasar hidup. Akan tetapi orang - orang mulai berbuat dosa, mulai memiliki pemikiran untuk berbuat jahat kepada orang lain, serta mulai bermunculan para penjahat. Namu pada masa ini masih berjalan seimbang. Pada zaman ini berarti orang - orang baik masih dominan.
Pada Masa Treta Yuga, hal - hal yang paling utama yaitu Jnaya (belajar dan memiliki ilmu pengetahuan). Jadi pada masa ini pengetahuan menjadi hal yang utama dan mendapatkan perhatian penuh. Orang - orang yang pandai akan mendapatkan kesitimewaan dan medapatkan penghormatan.
Dwapara Yuga
Pada masa ini mengutamakan Yadnya. Semakin besar ritual atau yadnya, maka orang tersebut akan mendapatkan pengormatan. Selain itu, pada masa ini orang - orang jahat dan pendosa mulai bertambah, orang - orang mulai tampaknya kelicikan dan kebohongannya.
Pada masa Dwapar Yuga, hal - hal yang paling utama yaitu Yajna (ritual keagamaan). Siapapun yang mengadakan ritual, baik itu orang kaya maupun miskin akan mendapatkan penghormatan dan mendapatkan keistimewaan.
Kali Yuga
Pada masa Kali Yuga juga berarti masa kehancuran. Banyak manusia mulai melupakan Tuhan. Orang - orang berbuat dosa mulai bertambah. Manusia mulai mencari nafkah secara tidak jujur. Dan banyak lagi munculnya kebohongan, kehancuran, kejahatan dan tindakan kekerasan. Oeh sebab itu, zaman ini disebut zaman kehancuran.
Pada masa Kali Yuga hal - hal yang paling utama yaitu Dana ( memiliki uang, memberi kekayaan). Asalkan orang - orang memiliki uang maka akan mendapatkan penghormatan dan berkuasa. Uang mampu membeli hukum dan jabatan. Selain itu, dengan uang juga dapat membeli kehormatan.
Kesimpulan
Pemaparan Catur Yuga menjadi perenungan bagi diri kita sendiri. Cobalah lihat di sekitar kita, lihat bagaimana prilaku orang lain. Magaimana cara mereka bersikap, bagaimaan cara mereka mencari uang, dab bagaimana cara mereka menggunakan kekuasaan jabatan mereka.
Bukan bermaksud untuk menjelakkan orang lain, jika kita lihat adanya kasus bembunuhan, adanya tindakan korupsi dan bahkan semenan - mena dengan jabatannya. Bukankan zaman sekarang pantas disebut sebagai zaman kali yuga.
Bagaimana cara kita untuk melakukan perubahan?, salahsatu cara mulailah dari diri sendiri, hal sederhana yang bisa kita terapkan yaitu menerapkan konsep Tri Kaya Parisudha. Mulai dari pikiran kita yang bersih, begitu juga ucapan kita dan tindakana kita. Jangan pernah ikut membalas perbuatan buruk orang lain, memang rasanya menyakitkan. Tetapi lebih baik berusaha untuk memaafkan dan kendalikan diri sendiri. Om Shanti-Shanti-Shanti Om