Hubungan Tri Guna dengan Puja Tri andya
Puja Tri Sandya ada kaitannya dengan tiga sifat yang dimiliki manusia atau Tri Guna. Tiga sifat tersebut yaitu Sattwam, Rajas dan Tamas.

Terdapat tiga waktu pelaksanaan Puja Tri Sandya, yaitu pada pagi hari, siang hari dan sore hari. Pelaksanaan Puja Trisandya ada hubungan ataupun kaitannya dengan tiga sifat manusia, yaitu Tri Guna. Tri Guna terdiri dari Sattwam, Rajas, dan Tamas. Tattwam yaitu sifat tenang, tulus, bijaksana dan tanpa pamrih. Rajas yaitu sifat energik, agresif dan ambisius. Tamas yaitu sifat malas, pasif dan lamban. Setiap harinya, tiga sifat tersebut terjadi pada manusia. Pada pagi hari sifat Sattwam lah yang dominan. Siang hari, sifat Rajas yang dominan. Pada malam hari, sifat tamas lah yang dominan.

Tri Sandya

Tri Sandhya terdiri dari dua kata, Tri artinya tiga dan Sandhya artinya Hubungan. Jadi Tri Sandya dapat berarti tiga kali berhubungan denga Ida Sang Hyang Widi dalam satu hari. Tiga waktu tersebut yaitu pada pagi hari, siang hari dan sore hari.

Fungsi dari pelaksanaan Puja Trisandya yaitu untuk memuja dan memuji Sang Hyang Widi Wasa, sebagai ucapat terimakasih atas anugrah-Nya, memohon keselamatan, memohon pengampunan, serta untuk memohon tuntunan-Nya.

Terdapat beberapa tatacara ataupun urutan dalam melaksanakan Puja Trisandhya, yaitu :

  1. Sikap Asana / Padaasana yang artinya sikap sempurna, tenang, berkonsentrasi pada saat akan melakukan Puja Trisandya. Adapun mantranya "Om prasadha stiti sarira Siwa suci nirmala ya nama swaha",
  2. Pranayama yang artinya mengatur nafas yang halus, serta terdapat tiga tahapan mengatur nafas. Menarik nafas, menahan dan menghembuskan nafas. Pada saat menarik nafas mengucapkan manta "Om Ang namah", menahan nafas "Om Ung namah", dan membuang nafas "Om Mang namah".
  3. Karasodana yang artinya sikap pembersihan kedua tangan. Pembersihan tangan kanan dengan manta "Om Sudhamam swaha", tangan kiri "Om ati Sudhamam swaha".
  4. Amusti Karana artinya sikap menempelkan tangan pada ulu hati. Adapun posisi tangan kiri berada di bawah, dan kedua ibu jari saling bertemu.

Tri Guna

Tri Guna terdiri dari dua kata, Tri yang artinya tiga dan Guna artinya sifat. Jadi Tri Guna dapat berarti, tiga sifat yang dapat mempengaruhi dan membentu watak manusia dalam hidup ini. Adapun bagian yaitu Sattwam, Rajas dan Tamas.

Sattwam berarti sifat tenang, tulus, bijaksana dan memiliki sifat pamrih. Rajasa berarti sifat energik, agresif dan ambisius. Terakhir Tamas berarti sifat pasif, lambat dan malas. Ketiga sifat tersebut pasti terjadi pada manusia. Hendaknya sifat Sattwam yang paling utama, maka akan mampu mengekang sifat Rajas secara berlebihan, serta mampu mengendalikan sifat Tamas.

Kaitan Tri Guna dengan Tri Sandya

Melaksanakan Puja Trisandya ada kaitannya dengan tiga sifat yang dimiliki manusia yang disebut dengan Tri Guna. Tiga sifat tersebut yaitu Sattwam, Rajas dan Tamas. Sattwam yaitu sifat kebijaksanaan, pikiran yang ringa dan terang, serta pencerahan. Rajas yaitu sifat semangat, ambisius maupun agresif. Tamas yaitu sifat malas atuapun kelambanan.

Puja Trisandya dilaksana sebelum matahari terbit, sekitar jam 6. Hal tersebut bertujuan untuk membangun sifat - sifat satwan. Sattwa merupakan sifat - sifat kebijaksanaan / bhudi ataupun pencerahan, jadi sifat tersebutlah yang harus dibangkitkan.

Tengah Hari disebut dengan madyama sandya. Pada siang hari mulai terbangun energi - energi rajas. Energi rajas sangat penting kita pergunakan untuk aktifias kita. Tanpa rajas kita tidak memiliki sifat - sifat dinamis ataupun ambisi. Hal ini juga berarti pengembangan energi sattwa untuk meingkatkan peroduktifitas kita.

Pada sore hari, sifat sifat tamas mulai memasuki tubuh kita, maka kita membutuh waktu istirahat. Pada sandikala para Bhuta akan masuk dan mengganggu diri kita. Serta akan menimbulkan efek negatif pada diri kita. Apabila kita melaksankan pendekatan diri kepada Tuhan, maka kita akan teredukasi dan tercerahkan kembali.

Kesimpulan

Seperti halnya melaksananan Yadnya yang pelaksanaan setiap hari, pelaksanaan Puja Tri Sandya juga perlu setiap hari. Umat Hindu juga melanturkan Puja Trisanda tiga kali sehari. Pada pagi hari, jam 6 pagi. Siang hari, jam 12 siang. Serta sore hari, jam 6 Sore. Melanturkan Puja Trisandya merupakan kebutuhan dasar untuk membangkitkan diri kita sendiri, dan bertujuan untuk kembali melaksanakan sifat - sifat positif.

Melaksanakan Puja Trisandya ada kaitannya dengan tiga sifat yang dimiliki manusia yang disebut dengan Tri Guna. Tiga sifat tersebut yaitu Sattwam, Rajas dan Tamas. Sattwam yaitu sifat kebijaksanaan, pikiran yang ringan dan terang, serta pencerahan. Rajas yaitu sifat semangat, ambisius maupun agresif. Tamas yaitu sifat malas atuapun kelambanan.

Scroll to Top